Diduga Lindungi Napi, Kalapas Pontianak Tolak Pertemuan dengan Korban Penipuan

JURNAL PERS

- Redaksi

Kamis, 29 Mei 2025 - 15:30 WIB

5020 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pontianak  – Lapas Kelas IIA Pontianak kembali menjadi sorotan menyusul dugaan pembiaran terhadap seorang narapidana yang diduga menjalankan aksi penipuan dari balik jeruji. Narapidana tersebut diketahui bernama MAHDI bin Junaidi Amir alias MEN, yang saat ini tengah menjalani masa hukuman di Lapas Kelas IIA Pontianak.

Kasus ini mencuat setelah seorang warga Palangkaraya bernama Supan Supian melaporkan bahwa dirinya menjadi korban penipuan oleh Mahdi dengan modus lelang mobil sitaan dari KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang).

Dalam penipuannya, Mahdi menjanjikan korban bisa mendapatkan kendaraan dengan harga murah hasil lelang negara. Namun setelah korban mentransfer sejumlah uang pada tanggal 23 April sampai dengan 08 Mei 2025, mobil yang dijanjikan tak kunjung diterima. Total kerugian yang dialami korban mencapai Rp400 juta.

ADVERTISEMENT

banner

SCROLL TO RESUME CONTENT

Supan Supian mengaku telah mengantongi bukti transfer dan tangkapan layar video call dengan Mahdi yang dilakukan dari dalam lapas. Atas dasar bukti tersebut, Supian bersama seorang narasumber kemudian melapor dan berkoordinasi dengan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Barat.

Kakanwil segera menghubungi Kepala Lapas Kelas IIA Pontianak untuk memastikan keberadaan Mahdi. Konfirmasi dari Kalapas menyatakan bahwa Mahdi memang saat ini sedang berada di dalam lapas tersebut.

Keesokan harinya, narasumber mendampingi korban ke Lapas Kelas IIA Pontianak untuk meminta klarifikasi dan bertemu langsung dengan Mahdi. Namun, mereka mengaku dipersulit untuk bertemu, bahkan harus menunggu berjam-jam di depan pintu portir tanpa kejelasan.

Narasumber juga menyebut sempat melihat kasur springbed berukuran besar dibawa masuk ke dalam lapas, yang dikatakan oleh kurir ditujukan untuk seorang warga binaan bernama Nanang di kamar C2 menimbulkan dugaan adanya fasilitas istimewa bagi napi tertentu.

Karena tidak diizinkan masuk dan tidak dapat bertemu dengan Kalapas, korban dan narasumber kembali ke Kantor Wilayah untuk menemui Kakanwil. Namun, tanggapan yang mereka terima justru mengecewakan. Kakanwil menyatakan bahwa pertemuan tidak dapat dilakukan karena Mahdi menolak untuk bertemu.

“Kalau napi tidak ingin bertemu, bagaimana kami harus memaksa? Sebaiknya bangun komunikasi yang baik dengan warga binaan,” ujar Kakanwil seperti dikutip narasumber kepada redaksi.

Pernyataan ini dinilai janggal, mengingat laporan dugaan penipuan dengan nilai kerugian ratusan juta rupiah sudah disampaikan lengkap dengan bukti. Narasumber menduga adanya unsur pembiaran, bahkan kemungkinan perlindungan terhadap napi yang kembali melakukan kejahatan di dalam lapas.

“Bagaimana lapas bisa bersih dari pungli dan praktik negatif, jika kejahatan seperti ini tidak ditindak tegas? Ini sangat memprihatinkan,” ujar narasumber.

Ia juga menyoroti lemahnya implementasi dari 13 program akselerasi reformasi pemasyarakatan yang dicanangkan oleh Menteri Hukum dan HAM melalui Dirjen Pemasyarakatan. Ia berharap tindakan tegas dan audit menyeluruh segera dilakukan terhadap pengelolaan Lapas Kelas IIA Pontianak. (*)

Berita Terkait

Sat Narkoba Polres Simalungun Ungkap Kasus Peredaran Narkoba: 40,36 Gram Sabu Diamankan Di Perdagangan
Tegas, Imigrasi Kendari Deportasi 1 WNA Asal China yang Bermasalah
Polres Pelabuhan Belawan Ringkus 14 Pelaku Judi Online di Awal Tahun 2025
Pelaku Pencurian di Parkiran Plaza Medan Fair Ditembak Tekap Polsek Medan Baru
Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Serahkan Barang Bukti Kosmetik Illegal ke Bea Cukai Nunukan

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 11:57 WIB

Kapolres AKBP Hyrowo: Jadikan Kenaikan Pangkat sebagai Pemicu Semangat Pengabdian dan Tanggung Jawab

Senin, 30 Juni 2025 - 11:35 WIB

Bersama Personel Polres, AKBP Hyrowo Serahkan Sumur Bor untuk Masjid Babussalam di Blangkejeren

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:37 WIB

Dengan Cinta dan Ketulusan, AKBP Hyrowo Jalankan Aksi Nyata Polri Untuk Masyarakat Saat HUT Bhayangkara di Gayo Lues

Kamis, 19 Juni 2025 - 11:16 WIB

Kapolres Gayo Lues Nyatakan Warakauri dan Purnawirawan adalah Wajah Terdalam Polri, Harus Terus Dirangkul di Setiap Bhayangkara

Rabu, 11 Juni 2025 - 07:24 WIB

Kapolres Gayo Lues AKBP Hyrowo, S.I.K. Tanggap Musibah, Berikan Bantuan kepada Warga Tripe Jaya yang Terdampak Kebakaran

Kamis, 5 Juni 2025 - 06:02 WIB

Spanduk Dipasang, Kapolsek Blangkejeren Tegaskan Komitmen Tangkal Kriminalitas

Kamis, 5 Juni 2025 - 05:35 WIB

Melalui pendekatan edukasi masyarakat dengan humanis, Polsek Blangkejeren, tingkatkan pengamanan dan ketertiban, jelang Idul Adha 1446 H

Kamis, 5 Juni 2025 - 03:28 WIB

Dandim Gayo Lues Ajak KB TNI Kawal Ideologi Negara Melalui Kegiatan Komsos Kodim 0113

Berita Terbaru