Pengamat Ajak Masyarakat Cerdas Menyikapi Isu Pemusnahan Amunisi Garut

JURNAL PERS

- Redaksi

Rabu, 28 Mei 2025 - 15:54 WIB

5021 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA | Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto bersama jajaran di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, membantah jajarannya melibatkan warga sipil dalam pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Garut, Jawa Barat beberapa waktu lalu, meski ada korban tewas yang bukan berasal dari prajurit TNI.

“Sebenarnya kita tidak melibatkan warga sipil dalam pemusnahan bahan peledak yang sudah expired,” ujar Agus kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (26/5/2025). Agus menekankan, warga sipil tersebut merupakan pegawai dan tukang masak di Gudang Pemusnahan Amunisi (III) kawasan tersebut. “Sebenarnya masyarakat sipil itu tukang masak dan pegawai di situ. Iya, pegawai di situ tukang masak,” katanya.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto bakal mengubah standar operasional prosedur (SOP) terkait pemusnahan amunisi yang sudah kedaluwarsa, buntut ledakan yang memakan korban jiwa di Garut, Jawa Barat beberapa waktu lalu. Agus mengaku hal itu sebagai bentuk evaluasi imbas adanya ledakan amunisi yang kedaluwarsa tersebut. Pasalnya, dari kejadian itu anggota TNI meninggal dunia.

ADVERTISEMENT

banner

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Memang ini menjadi masukan buat kita, SOP-nya nanti akan kita ubah supaya personil yang melaksanakan pemusnahan itu bisa aman.”

Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Al Washliyah Provinsi DKI Jakarta, Dedi Siregar, dalam siaran persnya menyatakan mendukung pernyataan Panglima TNI tersebut terkait tidak dilibatkannya warga sipil dalam pemusnahan amunisi di Garut. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mendukung pernyataan yang telah disampaikan oleh Panglima TNI tersebut. Mengingat adanya berbagai opini dan spekulasi mengenai korban jiwa dalam musibah tersebut, penting bagi kita untuk melakukan pelurusan informasi agar tidak terjadi hoax yang bisa memantik konflik.

Dedi juga mengajak masyarakat agar tidak mudah termakan isu hoax dan provokasi dengan berbagai opini berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itulah penting untuk kita bersama menjaga situasi pasca insiden tersebut agar tetap kondusif dan tidak dimanfaatkan oleh pihak tertentu untuk menggiring opini yang menyesatkan publik.

“Oleh karena itu masyarakat mesti cerdas dalam menerima berita hoax agar tidak mudah terhasut dengan opini media yang punya kepentingan tertentu. Kami bisa pastikan bahwa pernyataan Panglima TNI tersebut benar adanya, bahwa warga sipil tidak dilibatkan dalam pemusnahan amunisi di Garut.”

Dedi Siregar juga sangat menyayangkan selama ini banyak opini yang berkembang untuk menyudutkan TNI melalui insiden ini, sehingga hal tersebut bisa mengganggu stabilitas keamanan. Seharusnya kita terus mendukung agar TNI dapat melakukan pembenahan SOP terkait dengan pemusnahan amunisi ke arah yang lebih baik lagi.

“Kita menginginkan Indonesia tetap aman dan damai, maka perlu kita antisipasi narasi yang tidak benar yang menyudutkan TNI. Kami berharap masyarakat dan pemerintah dapat bekerja sama untuk mendukung TNI kita agar lebih kuat dan profesional lagi ke depannya. Jangan mudah diadu domba oleh pihak asing yang tidak ingin TNI kita maju dan modern.” (red)

Berita Terkait

LPPI: Jangan Giring Publik pada Opini Salah dan Tidak Berdasar terhadap Integritas Menteri UMKM Maman Abdurrahman
SETARA Institute: Keterlibatan Polri dalam Proyek Pemerintah Jangan Ganggu Netralitas Hukum
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi: Prioritaskan Kualitas dan Keberlanjutan Koperasi Desa dalam Rangka Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat
Kopdes Merah Putih Hampir Tuntas PW GPA DKI Nilai Menteri Budi Arie Patut Di Pertahankan Oleh Presiden Prabowo
PB PMII Bersama APJATI, Mengajak Generasi Z Untuk Bekerja Ke Luar Negeri Melalui Jalur Resmi
Mayoritas Warga Apresiasi Polisi Tangani Premanisme, Survei Indikator Politik Indonesia Buktikan
Jangan Biarkan Fitnah Berkembang! Tindak Tegas Penyebar Rekaman Budi Arie
Prabowo Tak Salah Pilih: BARA JP Puji Langkah Tepat Angkat Djaka Budi Pimpin Bea Cukai

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 11:57 WIB

Kapolres AKBP Hyrowo: Jadikan Kenaikan Pangkat sebagai Pemicu Semangat Pengabdian dan Tanggung Jawab

Senin, 30 Juni 2025 - 11:35 WIB

Bersama Personel Polres, AKBP Hyrowo Serahkan Sumur Bor untuk Masjid Babussalam di Blangkejeren

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:37 WIB

Dengan Cinta dan Ketulusan, AKBP Hyrowo Jalankan Aksi Nyata Polri Untuk Masyarakat Saat HUT Bhayangkara di Gayo Lues

Kamis, 19 Juni 2025 - 11:16 WIB

Kapolres Gayo Lues Nyatakan Warakauri dan Purnawirawan adalah Wajah Terdalam Polri, Harus Terus Dirangkul di Setiap Bhayangkara

Rabu, 11 Juni 2025 - 07:24 WIB

Kapolres Gayo Lues AKBP Hyrowo, S.I.K. Tanggap Musibah, Berikan Bantuan kepada Warga Tripe Jaya yang Terdampak Kebakaran

Kamis, 5 Juni 2025 - 06:02 WIB

Spanduk Dipasang, Kapolsek Blangkejeren Tegaskan Komitmen Tangkal Kriminalitas

Kamis, 5 Juni 2025 - 05:35 WIB

Melalui pendekatan edukasi masyarakat dengan humanis, Polsek Blangkejeren, tingkatkan pengamanan dan ketertiban, jelang Idul Adha 1446 H

Kamis, 5 Juni 2025 - 03:28 WIB

Dandim Gayo Lues Ajak KB TNI Kawal Ideologi Negara Melalui Kegiatan Komsos Kodim 0113

Berita Terbaru