Hati Hati Berobat Dengan Oknum Dayak Warga Panga Jadi Korban Emas 1 Mayam.

JURNAL PERS

- Redaksi

Sabtu, 18 Januari 2025 - 19:06 WIB

5038 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Calang  | Pelaku terindikasi melakukan modus penipuan berdalih pengobatan dengan menggunakan metode hipnotis terhadap korban. Pada ini hari Sabtu Tanggal 18 Januari 2025 Oknum mengaku Warga Dayak melakukan kegiatan pengobatan alternatif tradisional di Panga Kecamatan Panga Kabupaten Aceh Jaya Provinsi Aceh.

Pengobatan tradisional Suku Dayak merupakan metode penyembuhan yang berakar dari budaya Dayak. Salah satu pengobatan tradisional Dayak yang terkenal adalah pengobatan Dayak.

Pengobatan tradisional, seperti pengobatan Dayak, seringkali memanfaatkan aspek psikologis untuk mengaktifkan mekanisme self-healing dalam diri pasien.

Oknum Dayak itu Mengunakan mobil AVIVI dengan nomor Plat Posisi KT.1630 CL. Warna Hitam

Mengunakan mobil ALFAT dengan nomor Plat Posisi KT.1630 CL. Warna Hitam
Mengunakan mobil AVIVI  dengan nomor Plat Posisi KT.1630 CL. Warna Hitam

Salah satu Korban Penipuan warga salah satu Desa Panga Kecamatan Panga Kabupaten Aceh Jaya Ansari mengatakan kepada media ini melalui WhatsApp pada hari Sabtu. 18 Januari 2025.

Ansari (45) Tahun yang didampingi Istrinya Karmila (40) Tahun sebagai korban Modus penipuan melalui pengobatan ala Dayak ,sementara korban dirugikan 1 mayam emas untuk jaminan bayar obat berupa rempah rempah. Kata Ansari sebagai Korban Pengobatan.

Kegiatan pengobatan tersebut awalnya di Keude Panga dan waktu itu saya juga ikut meliat orang tersebut. Namun oknum Dayak itu meminta pengobatan saya di rumah saya. Kata Ansari.

Obat Rempah yang di jual oleh Oknum Dayak kepada Pasien
Obat Rempah yang di jual oleh Oknum Dayak kepada Pasien

Jumlah Oknum Dayak tersebut 4 orang dengan alasan melakukan kegiatan pengobatan alternatif tradisional berbagai jenis Penyakit, hanya menjual obat rempah rempah saja. Dengan harga obat tersebut hanya Rp. 300.000 ( Tiga Ratus Ribu Rupiah) Ucap Ansari.

Dan setelah pengobatan Ansari oknum Dayak itu menuju pengobatan selanjutnya ke rumah kawannya juga seputaran Panga, dan setelah itu menuju ke arah Meulaboh.

Masyarakat perlu waspada terhadap modus penipuan pengobatan tradisional dari orang Dayak tersebut yang mengatasnamakan dayak.

Hati Hati dengan Oknum Dayak Pengobatan Alternatif tradisional dari Dayak.
Hati Hati dengan Oknum Dayak Pengobatan Alternatif tradisional dari Dayak.

Dan saya mohon kepada Masyarakat perlu melindungi data pribadi untuk menghindari pengobatan alternatif tradisional itu, karna orang tersebut hanya untuk memanfaatkan kita saja, dan di hipnotis kita ujung ujungnya. Ungkap Ansari.

kerugian akibat penipuan karna disaat orang Dayak berbicara untuk dipkita respon meminta di obati kita, setelah itu kita tak sadar apa yang dilakukan kita hanya mengikuti saja omongin orang itu.

Kemudian Ansari bersama kawannya mencoba untuk menghubungi orang Dayak tersebut untuk membayar obat rempah rempah tersebut dan meminta kembali Emas yang 1 Mayam yang dia kasih kepada oknum orang Dayak. tak berhasil.

Untuk itu, Ansari meminta kepada Anggota Penegak Hukum ( APH ) jika menjumpai oknum Dayah tersebut agar di periksa terlebih dahulu guna untuk menghindari modum tersebut. Tutup Ansari. ( red )

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 16:00 WIB

Kakanwil BPN Kepri, Nurus Sholichin Dampingi Gubernur Hadiri Tabligh Akbar Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW

Kamis, 23 Januari 2025 - 17:07 WIB

Viral RSUD Nene Mallomo Pangkajene Sidrap Menui Sorotan Dari Masyarakat Tidak Mengutamakan Pelayanan

Minggu, 22 Desember 2024 - 00:02 WIB

Pangdam XII/Tpr Serahkan 6,2 Kg Sabu dan 700 Butir Happy Five ke BNN Kalbar

Kamis, 19 Desember 2024 - 15:03 WIB

Lagi-Lagi Wartawan di Larang Meliput Dikantor BPN Siak Terkait Adanya Rapat Tertutup Masalah Lahan Masyarakat Dengan PT RAPP

Minggu, 15 Desember 2024 - 12:04 WIB

Bey Machmudin: Keberagaman Budaya Kuatkan Rasa Bangga Cinta Warga

Minggu, 15 Desember 2024 - 08:21 WIB

1000 Massa Akan Unjuk Rasa di Pelindo III, Tuntut Realisasi Pembayaran Lahan !!

Rabu, 11 Desember 2024 - 08:27 WIB

Team LIBAS Sorot BPN Siak Diduga Halangi Wartawan Saat Meliput

Kamis, 30 Maret 2023 - 20:15 WIB

Unifying the World Through Soccer: The Global Impact of the World Cup

Berita Terbaru

Jakarta

Warga Diimbau Tenang, Al-Farlaky Tetap Dilantik !

Selasa, 4 Feb 2025 - 13:56 WIB