Gayo Lues: Porkofimcam Kecamatan Blangpegayon Kabupaten Gayo Lues menggelar Jum\\\\\\\\\\\\\\\’at bersih di Kampung Kong dihadiri oleh Camat Blangpegayon, Babinsa Kampung Kong, Bhabinkamtibmas Kampung Kong, KUA, Mukim Cinta Maju, Kapus Cinta Maju, Pengulu dan Aparatur Desa Nya serta Masyarakat Setempat Jum\\\\\\\\\\\\\\\’at (9/8/2024).
Camat Blangpegayon Teuku Saidi Ramli mengatakan, ia mengajak masyarakat setempat untuk menjaga kebersihan lingkungan terutama lingkungan Masjid, Menasah dan lingkungan pekarangan rumah masyarakat setempat.
Menurutnya ada beberapa jenis kebersihan yang harus kita jaga yang pertama, bersih diri kebersihan dimulai dari diri sendiri. Jika hendak menghadap Allah dalam Shalat, kita diharuskan dalam keadaan suci dan bersih.
Bersih diri, pakaian dan tempat, aktifitas menjaga kebersihan diri diwajibkan dalam syariat, sebagaimana diungkapkan dalam Hadist; “Ath-thahuuru syatrul iiman”, yang artinya Bersuci/Thaharah itu sebagai dari iman.
Suci (Thahir) adalah keadaan tanpa najis/hadas, baik besar maupun kecil pada badan, pakaian, tempat, air dan sebagainya. Sedangkan bersuci merupakan aktifitas seseorang untuk mencapai kondisi suci, seperti berwudhu, tanyyamum dan mandi junub,\\\\\\\\\\\\\\\” sebutnya.
Kedua, bersih lingkungan kebersihan lingkungan erat kaitanya dengan masalah kesehatan. Lingkungan yang bersih adalah lingkungan yang sehat. Kelalaian dalam menjaga kebersihan lingkungan merupakan awal dari mewabahnya berbagai penyakit.
Banyak wabah penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang kotor. Menjaga kebersihan lingkungan dimulai dari kebiasaan membuang sampah pada tempatnya, sebagimana ajaran mulia yang menyetarakan membuang sampah dengan sedekah.
“Watumithul adza minathariqi shadaqah” yang artinya Memungut duri/sampah dijalan termasuk sedekah. Perintah membersihkan lingkungan, tempat tinggal dan tempat ibadah secara tersirat diperintahkan pada Nabi Ibrahim untuk selalu menjaga kebersihan Baitullah tempat beribadah, rumah Allah. Hendaklah perintah ini ditauladani juga bagi segenap muslim dalam menjaga kebersihan lingkungan,\\\\\\\\\\\\\\\” jelasnya.
Ketiga, Bersih hati kersihkan hati dengan ikhlas. Makna ikhlas adalah menjernihkan dan membersihkan hati dari segala sesuatu yang mengotorinya. Ikhlas adalah segala kecenderungan pada Allah, menjadikan keridhaan Allah sebagai alasan mengerjakan perintah dan meninggalkan larangan.
Terakhir, Bersih Harta Tazzkiyah adalah mensucikan harta dengan Zakat. Zakat adalah rukun ketiga dari rukun Islam. Secara harfiah Zakat berarti Tumbuh, Berkembang, Menyucikan atau Membersihkan. Sedangkan secara terminologi syari’ah, Zakat merujuk pada aktivitas memberikan sebagian kekayaan dalam jumlah dan perhitungan tertentu untuk orang-orang tertentu sebagaimana ditentukan.
Zakat merupakan sarana membersihkan harta yang kita miliki karena sesungguhnya di sebahagian harta itu terdapat hak orang lain yang dititipkan melalui rezki yang kita peroleh. Dengan mengeluarkan zakat, harta menjadi bersih dan pemanfaatannya akan memberikan berkah yang lebih baik.
Ia berharap Pengulu berserta Aparatur Desa nya untuk mengisi masjid mulai dari sholat berjamaah baik sholat Subuh, Zhuhur, Ashar, Magrib dan Isya. Tunjuk kanlah kepada masyarakat bahwa kita sebagai contoh dan Sauri teladan ditengah tengah masyarakat.
Pelaksanaan Jum\\\\\\\\\\\\\\\’at bersih dan gotong royong bertujuan untuk menjalin Sinergitas dan mempererat tali silaturahmi dalam bermasyarakat. Membersihkan Masjid, menyapu perkarangan masjid, membersihkan tempat wudhu dan membersihkan lingkungan seputaran Masjid dilanjutkan Sholat Jum\\\\\\\\\\\\\\\’at bersama dengan Porkofimcam,\\\\\\\\\\\\\\\” jelasnya. (Abdiansyah)