Ganjar sebut tokoh Jenderal mencla-mencle, ProGib Nusantara: Contoh Kurang Elok, Mari Kedepankan Politik Santun dan Damai

JURNAL PERS

- Redaksi

Rabu, 7 Februari 2024 - 21:24 WIB

3065 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Ketua Umum Relawan ProGib Nusantara (PGN), Hafif Assaf menanggapi pernyataan Calon Presiden Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo yang menyatakan bahwa Agum Gumelar, Wiranto dan Luhur Binsar Pandjaitan mencla-mencle dikarenakan mendukung Prabowo Subianto. Hafif menyampaikan bahwa ini merupakan sebagai suatu argumen yang tidak berdasar dan contoh bentuk kepanikan dikarenakan banyaknya dukungan dari tokoh-tokoh bangsa kepada pasangan calon nomor urut 2 Prabowo-Gibran.

“Kami cukup kaget mendengar pernyataan Mas Ganjar yang menyatakan tokoh-tokoh bangsa yang mendukung Prabowo-Gibran, terutama untuk Bapak-bapak kami yang namanya disebutkan oleh mas Ganjar dalam pidatonya hari ini, kami melihat ini merupakan sebagai bentuk kepanikan” ujar Hafif.

“Sebagai salah satu tokoh bangsa seharusnya Mas Ganjar tidak mediskreditkan orang lain terutama sesama para tokoh bangsa. Mas Ganjar seharusnya memberikan contoh kepada kami generasi muda untuk mengedepankan etika dan rasa hormat kepada senior-senior beliau, bukan dengan malah menjelekkan,” tutur Hafif selaku Ketua Umum Relawan ProGib Nusantara (PGN).

Baca Juga :  Serah Terima Jabatan Panglima TNI dari Laksamana TNI Yudo Margono Kepada Jenderal TNI Agus Subiyanto

Sebelumnya, Ganjar menyampaikan hal ini di deklarasi dukungan PP Polri di Karanganyar, Rabu (7/2/2024). Ganjar menyampaikan dalam sambutannya menyoroti pada Pemilu 2019, ada tokoh-tokoh Jenderal TNI yang mengatakan untuk tidak memilih calon tertentu karena latar belakangnya. Sedangkan, kata Ganjar, pada saat ini Jenderal-jenderal tersebut malah berada di kubu calon tersebut.

Lebih lanjut, Hafif juga menyoroti bahwa pada Pemilu 2009 bahwa Ganjar juga ikut aktif terlibat dalam pemenangan Megawati-Prabowo, sebagai seorang politisi senior menurut Hafif harusnya Ganjar bisa lebih bijak dalam melihat hal ini.

“Seharusnya Mas Ganjar sebagai politisi senior yang telah malang melintang dalam politik harusnya menanggapi hal seperti ini dengan santai saja bukan dengan menyebar kebencian kepada para tokoh tersebut dan membuat kegaduhan di akar rumput. Padahal jelas kami dari Organ-organ Relawan Pendukung Prabowo-Gibran selalu mengedepankan politik yang riang gembira dan fokus untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk berpolitik santun. Bagi kami, ini merupakan contoh yang kurang elok dengan memberikan penilaian negative kepada tiga tokoh tersebut karena mendukung paslon lain,” sambung Hafif.

Baca Juga :  Indonesia Bangga! Satelit Telekomunikasi Milik Telkom Segera Meluncur

Bagi Hafif, ia menyampaikan sudah saatnya para politisi senior untuk memberikan contoh kepada generasi muda, kaum milenial dan generasi Z, agar berpolitik secara santun.

“Saya yakin sekali ketiga tokoh yang disebutkan Mas Ganjar tersebut, dalam mendukung dan memilih Pak Prabowo dan Mas Gibran, karena tokoh-tokoh tersebut percaya, bahwa yang mampu dalam melanjutkan pembangunan yang sudah dimulai oleh Pak Jokowi adalah pasangan Prabowo-Gibran. Ditambah bahwa Pak Prabowo, merupakah tokoh bangsa yang sudah sangat layak dan mumpuni untuk memimpin bangsa ini” ucap Hafif.

Selanjutnya, Hafif juga menghimbau agar semua pihak mengedapankan suasana yang sejuk dan damai dalam menyonsong tanggal 14 Februari 2024 nanti, agar kontestasi pemilu bisa berjalan dengan lancar dan aman.

Berita Terkait

Pembina APDI Marsma TNI Fajar Adriyanto Optimis Keberadaan Drone Makin Dirasakan Masyarakat
PP IWO Gelar Seminar Nasional, Desak Dewan Pers Lebih Lindungi Kebebasan Wartawan
Karateka Putri dari FORKI KABUPATEN LAMONGAN Sumbang Medali Emas di SEAKF 2024
Silaturahmi dengan MUI Pusat, PGSI Pastikan Pendeta Gilbert Telah Dimaafkan
Ketahanan Pangan dan Kemandirian Infrastruktur Mendukung Indonesia Emas 2045, Inkindo Gelar Talk Show dan Halal Bihalal
UU Anti-Spionase Asing Menjadi Jaminan Keamanan Internal Negara
Diduga Korupsi Danah Hibah BUMN, Wilson Lalengke: Bubarkan PWI Peternak Koruptor
Diikat Ditembak Perut, Dipaksa Oknum Polisi PMJ Mengakui Mencuri Motor, Istri Korban Minta Keadilan

Berita Terkait

Minggu, 6 Oktober 2024 - 11:19 WIB

Memahami Hukum Ketenagakerjaan di Indonesia: Panduan untuk Bisnis

Minggu, 6 Oktober 2024 - 02:56 WIB

VRITIMES dan Bontangku.com Jalin Kerjasama Strategis untuk Memperkuat Distribusi Informasi di Kalimantan Timur

Minggu, 6 Oktober 2024 - 02:00 WIB

Vitalik Buterin Siap Turunkan Persyaratan Staking Ethereum! Ini Detailnya!

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 14:00 WIB

Normalkah Bentuk Miss V seperti Jengger Ayam?

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 14:00 WIB

Bitcoin atau Emas: Aset Mana yang Lebih Menjanjikan di Masa Depan?

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 09:41 WIB

Strategi Teratas untuk Mengintegrasikan Praktik Bisnis Berkelanjutan dalam Budaya Perusahaan Indonesia

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 02:00 WIB

Misteri Satoshi Nakamoto Terpecahkan? Dokumenter Baru Ungkap Sosok di Balik Bitcoin

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 02:00 WIB

Alumni School of Computer Science BINUS University Membangun Bisnis Inovatif untuk Pengacara

Berita Terbaru